Sultan Yohana
  • Catatan Lepas
  • Catatan Bola
  • Cerita Foto
  • Cerita Sangat Pendek
No Result
View All Result
  • Catatan Lepas
  • Catatan Bola
  • Cerita Foto
  • Cerita Sangat Pendek
No Result
View All Result
Sultan Yohana
No Result
View All Result
Home Catatan Lepas Singapura

Pasar Basah Singapura, yang tak Basah

Sultan Yohana by Sultan Yohana
February 4, 2021
in Singapura
0
0
SHARES
6
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Di Singapura; Pasar Basah yang Tak Basah : Kecil, ramah, dekat pemukiman, bisa tawar-menawar. Singapura. Di negara yang nyaris semua transaksi bisa dilakukan tanpa uang fisik ini; pasar basah masih sangat eksis. Ada di mana-mana di seantero Singapura. Mari saya ajak Anda melihat-lihat pasar basah di sini, yang ternyata tidak basah. Tidak becek. Tidak bau. Hehe. Namanya Kebun Baru Wet Market, atau Pasar Basah Kebun Baru. Pasar yang berjarak dua blok dari apartemen tempat saya tinggal.

Di daerah Ang Mo Kio, Singapura. Hampir tiap pagi, seusai jogging, saya biasanya mampir ke sini. Sekedar beli tempe, sayuran, kerupuk, ikan asin juga ikan segar, atau pisang susu yang organik itu. Di sini saya juga bisa menemukan kecap Cak Bangau atau ABC yang akrab di lidah saya. Atau terasi gurih Malaysia. Meski disebut pasar basah, tapi ternyata kondisinya cukup bersih, tidak becek, tidak bau. Rata-rata pasar basah di Singapura ya begini kondisinya. Kecil, efisien, dan bersih/nyaman.

Pasar-pasar ini biasanya dekat dengan pemukiman warga. Dan, menjual aneka macam barang khas. Interaksi pedagang-pembeli, yang kadang disertai canda, bonus tambahan, serta diskon; ini membuat pasar basah di sini menyenangkan. Faktor-faktor ini, yang saya kira membuat pasar basah di Singapura tetap bertahan sampai sekarang. Padahal, di sebelahnya, ada Supermarket Giant. Yang ber-AC, lebih bersih, serba mutakhir. Namun, Kebun Baru Wet Market tetap ramai dan bertahan dengan sempurna. Kecil, efisien, dan bersih/nyaman, serta dekat dengan pemukiman warga.

Ini mungkin RAHASIA utama pasar basah di Singapura tetap eksis hingga sekarang. Indonesia mungkin bisa meniru cara pasar basah di sini. Tidak perlu bangun pasar basah raksasa yang justru tidak efisien dan rawan korupsi dalam pengerjaannya. Kecil namun akrab dengan warga sekitar. Sekaligus bisa sebagai cara untuk membendung bisnis-bisnis supermarket yang begitu massif ekspansinya, hingga sampai ke desa-desa, dan mematikan usaha banyak rakyat kecil.

Monggo dinikmati videonya!

#wetmarket #singaporewetmarket #pasarbasah #rasasingapura #orangindonesiadisingapura

Sultan Yohana

Sultan Yohana

Related Posts

Bolehkan Mencuri Sesuatu yang Mubadzir?
Singapura

Bolehkan Mencuri Sesuatu yang Mubadzir?

May 19, 2025
Pintarnya Johor Mendulang Untung dari Singapura
Singapura

Pintarnya Johor Mendulang Untung dari Singapura

March 30, 2025
“Seteguk Air Dingin”: dari budaya baik bule di Singapura
Singapura

“Seteguk Air Dingin”: dari budaya baik bule di Singapura

March 9, 2025
Next Post
Wushh…, Ini Terowongan MRT Singapura

Wushh..., Ini Terowongan MRT Singapura

Performa Sony LA-EA2 di kamera Sony A6300

Performa video Sony A6300 & Sigma 30mm F1.4 Art di Low Light

Ala Kadarnya, Imlek 2021 Chinatown di Singapura

Ala Kadarnya, Imlek 2021 Chinatown di Singapura

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow Me

Rekomendasi

Bibi Marie yang Hidup Sendiri

Bibi Marie yang Hidup Sendiri

2 years ago
Kisah Perang dalam Sepiring Nasi

Kisah Perang dalam Sepiring Nasi

2 years ago
Canon 5D Mark II Istimewa

Canon 5D Mark II Istimewa

4 years ago
Politik(us) & Komunis

Politik(us) & Komunis

8 years ago

Instagram

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Kategori

  • Batam
  • Bolaisme
  • Catatan Bola
  • Catatan Lepas
  • Catatan Publik
  • Cerita Foto
  • Cerita Sangat Pendek
  • Humaniora
  • Indonesiaku
  • Jurnalisme
  • Kultur
  • Ngalor Ngidul
  • Politisasi
  • Review
  • Sastra
  • Singapura
  • Tentang Aku
  • Video

Topics

Abdul Gofur Air minum Alas kaki Batam Bule Catatan Cerita Dollar Efisiensi Ekor panjang Fasilitas Foto Gadis China Honor Humaniora Indonesia Jatim Johor Kedai Kucing Kurs Malang Malaysia Masjid Monyet Mudik Pajak Pedagang Pengemis Perpustakaan Photo Premanisme rasa singapura Rezeki Rupiah Sejarah Sepakbola Sepeda Singapore Singapura Taipei Taiwan Tanjungpinang Vietnam Warung
No Result
View All Result

Highlights

Kita Adalah Orangtua Kandung Premanisme: dan dua buku yang menjelaskan fenomena premanisme

Bolehkan Mencuri Sesuatu yang Mubadzir?

Efisiensi: Ikhtiar bagaimana Singapura menjadi maju

Ketika Sedolar Nilainya Rp13.157

Aku Musti Belajar dari Nenek Pengemis itu!

Kucing-kucing Mudik

Trending

“Membeli” Perempuan Vietnam
Humaniora

“Membeli” Perempuan Vietnam

by Sultan Yohana
July 9, 2025
0

SEPENGAMATAN saya, perempuan-perempuan Vietnam adalah perempuan tercantik di antara negara-negara se-Asia Tenggara. Bahkan jika dibandingkan dengan Jepang...

Bakul Gedhe dan Bakul Cilik

Bakul Gedhe dan Bakul Cilik

June 25, 2025
Perpustakaan dan Pajak Kita

Perpustakaan dan Pajak Kita

June 3, 2025
Kita Adalah Orangtua Kandung Premanisme: dan dua buku yang menjelaskan fenomena premanisme

Kita Adalah Orangtua Kandung Premanisme: dan dua buku yang menjelaskan fenomena premanisme

May 26, 2025
Bolehkan Mencuri Sesuatu yang Mubadzir?

Bolehkan Mencuri Sesuatu yang Mubadzir?

May 19, 2025
Sultan Yohana

© 2023 Sultan Yohana

Kunjungi Juga

  • Tentang Saya
  • Privacy Policy
  • Kontak

Ikuti Saya

No Result
View All Result
  • Catatan Lepas
  • Catatan Bola
  • Cerita Foto
  • Cerita Sangat Pendek

© 2023 Sultan Yohana