Sultan Yohana
  • Catatan Lepas
  • Catatan Bola
  • Cerita Foto
  • Cerita Sangat Pendek
No Result
View All Result
  • Catatan Lepas
  • Catatan Bola
  • Cerita Foto
  • Cerita Sangat Pendek
No Result
View All Result
Sultan Yohana
No Result
View All Result
Home Catatan Lepas Humaniora

Aku Musti Belajar dari Nenek Pengemis itu!

Sultan Yohana by Sultan Yohana
April 20, 2025
in Humaniora
0
Aku Musti Belajar dari Nenek Pengemis itu!
0
SHARES
3
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

KEASYIKAN menjepret-jepret kumuhnya Pasar Singosari dari jembatan penyebrangan, terinterupsi ketika melihat nenek pengemis. Yang duduk di tepi jembatan. Di siang yang mendung, dua hari sebelum Lebaran 2025. Ia terlihat sedang menghitung hasil mengemisnya dengan wajah yang penuh rasa syukur. Rupiah-rupiah pecahan seribu-dua ribuan yang nyaris semuanya kumuh. Kebanyakan itu rupiah, lecet parah nyaris hancur.

Tiba-tiba ada lelaki muda lewat di depannya. Sembari meletakkan uang 50an ribu yang begitu licin dan mengkilap. Seperti baru ditarik dari mesin ATM.

Si nenek pengemis berterimakasih tiada tara. Si pemuda mengangguk serampangan, dan segera berlalu. Tapi drama paling menyentuh hati, terjadi di menit berikutnya.

Nenek pengemis itu menangis. Menciumi uang 50an ribu yang baru didapatnya dengan begitu emosional. Begitu khidmat. Seolah itu menjadi hari keberuntungannya. Seolah ada malaikat yang siang itu diutus khusus untuknya.

Aku begitu terharu dengan pemandangan itu. Uang 50 ribu itu, mungkin angka yang kecil bagi banyak orang, bagi saya. Tapi bagi nenek pengemis, hari itu mungkin ia bisa membawa pulang hasil yang begitu berarti baginya.

Aku tahu, banyak pengemis pura-pura di jalan-jalan raya kita. Sama banyak dengan politisi, cendikiawan, atau tukang organisasi yang sebenarnya bermental pengemis, dan memang hidup dari mengemis APA saja yang bisa ia minta. Kalau perlu dengan mengemis paksa!

Tapi aku yakin, nenek pengemis yang kutemui siang itu, bukan sedang pura-pura. Kegembiraan dan rasa syukur yang orisinil yang ia tunjukkan, seorang diri, tidak ia maksudkan untuk memancing iba orang yang lewat di hadapannya. Kegembiraan yang dia ekspresikan, yang tak ia sadari diam-diam aku perhatikan, itu seperti kegembiraan anak balita yang dibelikan mainan idaman yang sudah lama ia inginkan.

Kegembiraan yang begitu tulus.

Aku jadi malu sendiri dengan nenek pengemis itu. Aku belum bisa segembira itu, atas segala rejeki pemberian Semesta yang selama ini melimpahiku.

Tiap pagi aku memang melantun doa, “Semesta, penuhilah hati ini dengan kegembiraan dan keikhlasan atas apa pun takdir baik atau buruk yang Engkau berikan”. Tapi, belum juga doa itu mampu menggerakkan hatiku. Belum juga aku bisa bersyukur, dan bergembira, sebagaimana isi doa yang kupanjatkan. Seperti kegembiraan orisinil yang diperlihatkan nenek pengemis itu. Aku musti kudu belajar dari nenek pengemis itu. Musti!

(*)

Tags: CatatanPengemis
Sultan Yohana

Sultan Yohana

Related Posts

Gadis China yang Tidak pernah Pakai Alas Kaki
Humaniora

Gadis China yang Tidak pernah Pakai Alas Kaki

March 16, 2025
Bos dan Juragan Berkelas: yang selalu membayar layak karyawannya
Humaniora

Bos dan Juragan Berkelas: yang selalu membayar layak karyawannya

December 12, 2024
Bibi Moly & Kucing Bernama Ginger: Serta bagaimana menghadapi orangtua
Humaniora

Bibi Moly & Kucing Bernama Ginger: Serta bagaimana menghadapi orangtua

October 21, 2024
Next Post
Ketika Sedolar Nilainya Rp13.157

Ketika Sedolar Nilainya Rp13.157

Efisiensi: Ikhtiar bagaimana Singapura menjadi maju

Efisiensi: Ikhtiar bagaimana Singapura menjadi maju

Bolehkan Mencuri Sesuatu yang Mubadzir?

Bolehkan Mencuri Sesuatu yang Mubadzir?

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow Me

Rekomendasi

Malam ini aku ingin mendengar ini:

19 years ago
Tanpa Polisi, Lalu Lintas Tertib di Singapura

Tanpa Polisi, Lalu Lintas Tertib di Singapura

4 years ago
Singapura, dan Hari Anti-rasisnya

Singapura, dan Hari Anti-rasisnya

11 years ago
Kuburan Paling Instagrammable in Singapore

Kuburan Paling Instagrammable in Singapore

4 years ago

Instagram

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Kategori

  • Batam
  • Bolaisme
  • Catatan Bola
  • Catatan Lepas
  • Catatan Publik
  • Cerita Foto
  • Cerita Sangat Pendek
  • Humaniora
  • Indonesiaku
  • Jurnalisme
  • Kultur
  • Ngalor Ngidul
  • Politisasi
  • Review
  • Sastra
  • Singapura
  • Tentang Aku
  • Video

Topics

Abdul Gofur Air minum Alas kaki Batam Bule Catatan Cerita Dollar Efisiensi Ekor panjang Fasilitas Foto Gadis China Honor Humaniora Indonesia Jam tangan Jatim Johor Kedai Kucing Kurs Malang Malaysia Masjid Monyet Mudik Pajak Pedagang Pengemis Perpustakaan Photo Premanisme rasa singapura Rezeki Rupiah Sejarah Sepakbola Sepeda Singapore Singapura Taipei Taiwan Tanjungpinang Warung
No Result
View All Result

Highlights

Bolehkan Mencuri Sesuatu yang Mubadzir?

Efisiensi: Ikhtiar bagaimana Singapura menjadi maju

Ketika Sedolar Nilainya Rp13.157

Aku Musti Belajar dari Nenek Pengemis itu!

Kucing-kucing Mudik

Pintarnya Johor Mendulang Untung dari Singapura

Trending

Bakul Gedhe dan Bakul Cilik
Catatan Lepas

Bakul Gedhe dan Bakul Cilik

by Sultan Yohana
June 25, 2025
0

HARI Selasa (27/5/2025) lalu, saya janjian ketemu calon pembeli di Stasiun City Hall. Sebuah lensa murah, jamuran...

Perpustakaan dan Pajak Kita

Perpustakaan dan Pajak Kita

June 3, 2025
Kita Adalah Orangtua Kandung Premanisme: dan dua buku yang menjelaskan fenomena premanisme

Kita Adalah Orangtua Kandung Premanisme: dan dua buku yang menjelaskan fenomena premanisme

May 26, 2025
Bolehkan Mencuri Sesuatu yang Mubadzir?

Bolehkan Mencuri Sesuatu yang Mubadzir?

May 19, 2025
Efisiensi: Ikhtiar bagaimana Singapura menjadi maju

Efisiensi: Ikhtiar bagaimana Singapura menjadi maju

May 13, 2025
Sultan Yohana

© 2023 Sultan Yohana

Kunjungi Juga

  • Tentang Saya
  • Privacy Policy
  • Kontak

Ikuti Saya

No Result
View All Result
  • Catatan Lepas
  • Catatan Bola
  • Cerita Foto
  • Cerita Sangat Pendek

© 2023 Sultan Yohana