Sultan Yohana
  • Catatan Lepas
  • Catatan Bola
  • Cerita Foto
  • Cerita Sangat Pendek
No Result
View All Result
  • Catatan Lepas
  • Catatan Bola
  • Cerita Foto
  • Cerita Sangat Pendek
No Result
View All Result
Sultan Yohana
No Result
View All Result
Home Cerita Foto

Foto yang (pernah) Ditolak

Sultan Yohana by Sultan Yohana
February 18, 2009
in Cerita Foto
0
Foto yang (pernah) Ditolak
0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Foto ini saya hasilkan di awal euforia saya memiliki kamera digital, sekitar tahun 2006. Foto makro dengan obyek sepasang tangan petani tomat organik yang memamerkan tomat yang dipanennya. Saya menyukai foto ini, karena kuatnya kontras foto dan tema.

Tomat yang bersih dengan tangan yang penuh lumuran tanah. Warna tomat yang dominan merah berada pada satu wadah kekar tangan milik si petani. Foto yang bagi saya, sangat sederhana.

Satu kali di tahun 2007, foto ini saya sertakan dalam pameran Pewarta Foto Indonesia Batam di Megamall. Tapi kurator menolak foto itu. “Tidak kuat, sangat tidak jurnalis…,” begitulah alasan yang saya terima atas penolakan tersebut. Kurator juga beralasan, gambar (hanya) tangan tak cukup mencirikan foto jurnalistik yang hidup. Foto jurnalistik, menurut mereka, harus ada (aktivitas) orang, dan itu (kalau bisa) benar-benar utuh. Ketika itu, saya kontan tertawa.


Tapi saya kadung mencintai foto ini. Saya simpan baik-baik, dan kerap saya pandangi ketika mata ini sudah capek melototi gambar-gambar seronok di Internet. Hingga, datanglah warta lomba foto yang diadakan Ranch Market: Health & Pleasure Ranch Photo Competition 2008: 1 – 27 Dec 2008.

Saya ikutkan foto itu, dengan persiapan mental atas penolakan. Saya cukup sering ikut lomba foto. Dan nyaris semuanya berbuah penolakan. Sempat menjadi juara III lomba foto PLN Batam (2007), dua foto saya hanya masuk sebagai foto pilihan Rida Award (2007 dan 2008). Satu foto saya yang menjadi finalis lomba foto bikinan Yayasan Peduli Hutan Lestari akhir 2008 silam, berakhir dengan kekalahan. Dan foto tomat itu, semula saya yakin akan bernasib sama.

Tapi, Alhamdulillah perkiaran saya salah. Tiga juri (dua menjadi fotografer favorit saya: Arbain Rambe dan Jerry Aurum) sepakat memilih saya sebagai pemenang kedua. Foto yang pernah ditolak itu, akhirnya mendapatkan tempat yang layak.

Sultan Yohana

Sultan Yohana

Related Posts

Kucing-kucing Mudik
Cerita Foto

Kucing-kucing Mudik

April 7, 2025
Hitam-Putih dengan 7D2
Cerita Foto

Hitam-Putih dengan 7D2

February 1, 2025
Cerita Foto

Monyet Ekor Panjang di Sebuah Pojok Singapura

January 30, 2025
Next Post
Kisah Cinta Dua Singa (12)

Kisah Cinta Dua Singa (12)

Seperti Artis, Menggunjing Aris

Seperti Artis, Menggunjing Aris

Bocah di Beratus Pulau

Bocah di Beratus Pulau

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow Me

Rekomendasi

Mahalnya Ketek Orang Singapura

13 years ago

Remember Me

20 years ago
Kisah Cinta Dua Singa (4)

Kisah Cinta Dua Singa (4)

17 years ago

Monyet Ekor Panjang di Sebuah Pojok Singapura

4 months ago

Instagram

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Kategori

  • Batam
  • Bolaisme
  • Catatan Bola
  • Catatan Lepas
  • Catatan Publik
  • Cerita Foto
  • Cerita Sangat Pendek
  • Humaniora
  • Indonesiaku
  • Jurnalisme
  • Kultur
  • Ngalor Ngidul
  • Politisasi
  • Review
  • Sastra
  • Singapura
  • Tentang Aku
  • Video

Topics

Abdul Gofur Air minum Alas kaki Batam Bule Catatan Cerita Dollar Efisiensi Ekor panjang Fasilitas Foto Gadis China Gaji Honor Humaniora Indonesia Jatim Johor Karyawan Kedai Kucing Kurs Mahal Malang Malaysia Masjid Menteri Monyet Mudik Pengemis Photo Premanisme rasa singapura Rezeki Rupiah Sejarah Sepakbola Sepeda Singapore Singapura Taipei Taiwan Tanjungpinang Warung
No Result
View All Result

Highlights

Ketika Sedolar Nilainya Rp13.157

Aku Musti Belajar dari Nenek Pengemis itu!

Kucing-kucing Mudik

Pintarnya Johor Mendulang Untung dari Singapura

Gadis China yang Tidak pernah Pakai Alas Kaki

“Seteguk Air Dingin”: dari budaya baik bule di Singapura

Trending

Kita Adalah Orangtua Kandung Premanisme: dan dua buku yang menjelaskan fenomena premanisme
Catatan Lepas

Kita Adalah Orangtua Kandung Premanisme: dan dua buku yang menjelaskan fenomena premanisme

by Sultan Yohana
May 26, 2025
0

SAYA membaca laporan Majalah Tempo pekan ini, "Oke Gas, Hercules". Tentang premanisme, terutama tentang sepakterjang Herkules dengan...

Bolehkan Mencuri Sesuatu yang Mubadzir?

Bolehkan Mencuri Sesuatu yang Mubadzir?

May 19, 2025
Efisiensi: Ikhtiar bagaimana Singapura menjadi maju

Efisiensi: Ikhtiar bagaimana Singapura menjadi maju

May 13, 2025
Ketika Sedolar Nilainya Rp13.157

Ketika Sedolar Nilainya Rp13.157

May 3, 2025
Aku Musti Belajar dari Nenek Pengemis itu!

Aku Musti Belajar dari Nenek Pengemis itu!

April 20, 2025
Sultan Yohana

© 2023 Sultan Yohana

Kunjungi Juga

  • Tentang Saya
  • Privacy Policy
  • Kontak

Ikuti Saya

No Result
View All Result
  • Catatan Lepas
  • Catatan Bola
  • Cerita Foto
  • Cerita Sangat Pendek

© 2023 Sultan Yohana