Sultan Yohana
  • Catatan Lepas
  • Catatan Bola
  • Cerita Foto
  • Cerita Sangat Pendek
No Result
View All Result
  • Catatan Lepas
  • Catatan Bola
  • Cerita Foto
  • Cerita Sangat Pendek
No Result
View All Result
Sultan Yohana
No Result
View All Result
Home Catatan Lepas Singapura

Geylang, Kawasan Prostitusi Itu

Sultan Yohana by Sultan Yohana
April 16, 2021
in Singapura
0
0
SHARES
25
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jumat (16/4/2021) sore, sehabis memberesi satu transaksi, di Stasiun Mounbatten MRT, saya iseng jalan kaki menuju Paya Lebar MRT. Jaraknya tak terlalu jauh, sekitar 30 menit jalan kaki saya (ndak tahu kalau jalan kaki Anda). Melewati rute Geylang Road. Mencoba menengok apa-apa saja yang ada di Geylang Lorong 12 hingga Lorong 44. Geylang identik dengan kawasan prostitusi.

Memang benar, Geylang adalah kawasan prostitusi paling beken di Singapura. Paling ramai. Paling jalanan. Namun kehidupan malam di sana, juga berkelindan dengan kawasan pemukiman warga biasa, kedai-kedai makan yang selalu ramai, pub-pub, ruko-ruko tua yang indah, serta bisnis-bisnis seumumnya. Geylang di siang hari, seperti kawasan-kawasan tua lainnya di Singapura. Kenapa prostitusi marak di Geylang? Saya menyukai penjelasan sebuah artikel di situs wayfengshui.com. Di situ, daerah Geylang diibaratkan sebagai “kelabang air”.

Serupa dengan kelabang yang berkaki banyak, Geylang memang penuh dengan gang-gang kecil dan sempit. Geylang juga terletak di dekat Sungai Kallang, dan sepelemparan batu dari Selat Malaka. Itulah kenapa Geylang dalam fengsui, dikenal sebagai “kelabang air”. Kelabang air, sebagian orang China percaya, adalah perlambang dari kekayaan. Karena itulah Geylang dikenal sebagai kawasan yang bagus untuk bisnis. Di sana, kedai-kedai makanan selalu ramai, dan banyak di antaranya yang buka 24 jam. Pub-pub juga penuh pengunjung.

Kalau Anda cari durian, di sanalah pusat durian di Singapura. “Kelabang air” adalah makanan kesukaan “ayam” (sebutan bagi pelacur). Jadi, di Geylanglah para ayam-ayam itu akhirnya pergi untuk mencari “kelabang air”. Sialnya, kelabang air biasanya keluar malam. Jadi, “ayam-ayam” pun ikut-ikutan berburu “kelabang” pada malam hari. Akhirnya, jadilah Geylang terkenal sebagai kawasan prostitusi paling beken di Singapura. Tidak hanya surga makanan dan prostitusi. Geylang juga beken dengan banyaknya tempat ibadah. Saya menghitung, ada 8 gereja, dua masjid, serta 35 kuil Hindu dan Budha.

Itu di Lorong 1 hingga lorong 44 saja. Belum lagi di luar gang Geylang yang juga banyak. Lalu apa hubungan antara prostitusi dengan banyaknya tempat ibadah? Ah, Anda tentu bisa menebak-nebak sendiri hubungannya! Seseorang yang merasa penuh berlumuran dosa, larinya pasti kepada Tuhan yang Maha Indah.

Sultan Yohana

Sultan Yohana

Related Posts

Secondary School di Singapura
Singapura

Secondary School di Singapura

September 30, 2025
Delapan Karakter Unik Singapura
Singapura

Delapan Karakter Unik Singapura

August 21, 2025
Bolehkan Mencuri Sesuatu yang Mubadzir?
Singapura

Bolehkan Mencuri Sesuatu yang Mubadzir?

May 19, 2025
Next Post
Doa yang Melanggar Syariat

Doa yang Melanggar Syariat

In-Depth yang Berbayar, Lugas yang Gratis

In-Depth yang Berbayar, Lugas yang Gratis

“Lima Lelaki Tua di Warung Kopi Tua”

“Lima Lelaki Tua di Warung Kopi Tua”

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow Me

Rekomendasi

Ridwan, Risma, Ahok, Serta Indikasi Masalah Mental

Ridwan, Risma, Ahok, Serta Indikasi Masalah Mental

9 years ago
Mereka Tiba-tiba Jadi Ramah*

Mereka Tiba-tiba Jadi Ramah*

13 years ago
Doa yang Melanggar Syariat

Doa yang Melanggar Syariat

3 years ago
Ken, Atawa Kisah Cinta Dua Singa

Ken, Atawa Kisah Cinta Dua Singa

18 years ago

Instagram

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Kategori

  • Batam
  • Bolaisme
  • Catatan Bola
  • Catatan Lepas
  • Catatan Publik
  • Cerita Foto
  • Cerita Sangat Pendek
  • Humaniora
  • Indonesiaku
  • Jurnalisme
  • Kultur
  • Ngalor Ngidul
  • Politisasi
  • Review
  • Sastra
  • Singapura
  • Tentang Aku
  • Video

Topics

Abdul Gofur Air minum Alas kaki Batam Bule Cara mengajar Catatan Cerita Citizen Dollar Ekor panjang Foto Gadis China Guru Humaniora Indonesia Johor Kedai Kucing Kurs Malang Malaysia Masjid Mudik Netizen Pajak Pedagang Pendidikan Pengemis Perpustakaan Profesi rasa singapura Rezeki Rotan Rupiah Secondary school Sejarah Singapore Singapura Taipei Taiwan Tanjungpinang Tradisional Vietnam Warung
No Result
View All Result

Highlights

Rotan Pemukul Bocah

Tip untuk Guru: Ikhtiar Agar Profesi Guru Tetap Barokah

Delapan Karakter Unik Singapura

“Membeli” Perempuan Vietnam

Bakul Gedhe dan Bakul Cilik

Perpustakaan dan Pajak Kita

Trending

Eror “White Balance” Mata!
Kultur

Eror “White Balance” Mata!

by Sultan Yohana
October 22, 2025
0

SEPANJANG Rabu (15/10) kemarin, saya diorder menjepret dua even sekaligus. Sepanjang siang hingga sore, saya kudu mendokumentasi...

Secondary School di Singapura

Secondary School di Singapura

September 30, 2025
Sepasang Orangtua dan Pembantunya

Sepasang Orangtua dan Pembantunya

September 24, 2025
Rotan Pemukul Bocah

Rotan Pemukul Bocah

September 7, 2025
Tip untuk Guru: Ikhtiar Agar Profesi Guru Tetap Barokah

Tip untuk Guru: Ikhtiar Agar Profesi Guru Tetap Barokah

August 29, 2025
Sultan Yohana

© 2023 Sultan Yohana

Kunjungi Juga

  • Tentang Saya
  • Privacy Policy
  • Kontak

Ikuti Saya

No Result
View All Result
  • Catatan Lepas
  • Catatan Bola
  • Cerita Foto
  • Cerita Sangat Pendek

© 2023 Sultan Yohana