: Gusti Allah memang Maha Misterius
Butuh hampir 30 tahun, untuk mengira-ngira jawaban yang paling tepat kenapa Gusti Allah menciptakan saya seperti China!
Ya, saya masih ingat, momen-momen berkumpul dengan sanak saudara, semisal Lebaran, saudara-saudara jauh yang jarang bertatap-muka biasa nyeletuk kalimat tanya seperti ini:
“Anak’e sopo iki?”
“Kok seje karo mbakyune?”
“Koyok singkek…”
Yang dengan nyantenya, biasanya ibu menjawab dengan candaan, “anak nemu ndik embong!” Anak memungut di jalan raya.
Keluarga kami adalah Jawa tulen. Tapi, segala atribut fisik yang menjadi identitas khas etnis China memang “nyantol” di saya. Kulit asli saya pucat agak keputih-putihan dan mata sipit. Beda banget dengan saudara kandung saya yang lain.
Dulu, untuk menghilangkan “kesan China”, saya berpenampilan gondrong awut-awutan, dekil, mata pakai celak. Pokoknya sangar deh… Memang berhasil, di era remaja itu, jarang yang memanggil-manggil saya “singkek“.
Tapi, Gusti Allah ternyata punya rencana lain dengan menjadikan saya seperti China. Saya – mungkin – dipersiapkan untuk tinggal di tempat yang mayoritas warganya China. Menikahi seorang perempuan China. Jadi ayah dua anak China. Di mana-mana di Singapura, misalnya ketika belanja, seringkali kasir atau pramuniaganya ngomong ke saya dengan bahasa China. Juga di tempat-tempat umum, naik bus, ketemu orang. Tentu saja saya bengong, meski, jujur saja, asa banyak “kemudahan” yang saya peroleh saat mereka mengira saya China. Setidaknya lebih akrab. “Sorry, I can’t speak chinese,” jawab saya setiap kali diajak berbahasa China. Fisik China saya yang dulu saya “benci”, sekarang justru harus saya syukuri, karena memudahkan hidup saya di lingkungan baru.
Ya, saya butuh hampir 30 tahun untuk kira-kira mencari tahu, bahwa Gusti Allah memang bekerja dengan sangat misterius! Jadi, jangan pernah berburuk sangka dengan apa pun yang Gusti Allah berikan pada Anda. Sejelek apa pun yang Anda kira. Apalagi sampai berkeluh kesah dan sambat di media sosial, hingga semua kawan Anda tahu, betapa kepleknya Anda.