Sultan Yohana
  • Catatan Lepas
  • Catatan Bola
  • Cerita Foto
  • Cerita Sangat Pendek
No Result
View All Result
  • Catatan Lepas
  • Catatan Bola
  • Cerita Foto
  • Cerita Sangat Pendek
No Result
View All Result
Sultan Yohana
No Result
View All Result
Home Catatan Lepas Humaniora

“Membeli” Perempuan Vietnam

Sultan Yohana by Sultan Yohana
July 9, 2025
in Humaniora
0
“Membeli” Perempuan Vietnam
0
SHARES
5
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SEPENGAMATAN saya, perempuan-perempuan Vietnam adalah perempuan tercantik di antara negara-negara se-Asia Tenggara. Bahkan jika dibandingkan dengan Jepang dan Taiwan, dua negara yang pernah saya kunjungi.

Perempuan-perempuan Vietnam, selain berkulit terang (standar umum lelaki Asia) dan cenderung bersih/halus alami, mereka juga langsing-langsing. Sopan, serta cenderung tidak agresif.

Nilai “plus” perempuan Vietnam, plus ekonomi Vietnam yang masih “negara berkembang”, menghadirkan peluang “bisnis” bagi lelaki-lelaki Singapura yang susah dapat jodoh. Dengan uang $15 ribu (sekitar Rp195 juta), seorang lelaki Singapura bisa “membeli” perempuan Vietnam sebagai istri. Uang itu akan dibayarkan pada agen perjodohan yang banyak beroperasi di Singapura, dan pihak agensi kemudian mengurusi segala administrasinya.

Tertarik?

Tapi, meski iming-iming dapat istri lebih “muda, cantik, dan sopan”, jika bisa memilih, lelaki Singapura tetap suka dengan perempuan Singapura. Yang bawel, menuntut, lebih jelek, suka komplain, ngamuk’an, ngentutan, namun terkenal setia.

Ya, masalah umum yang biasa menimpa lelaki-lelaki tua yang menikahi perempuan-perempuan muda dari luar negeri (tidak dari Vietnam saja) adalah soal kesetiaan. Perempuan-perempuan itu, kerapkali, setelah mendapat status izin tinggal tetap di Singapura, mulai berani berulah. Setelah bisa bekerja, mereka akan lirik sini-sana lelaki yang dia suka. Selingkuh. Lalu bubarlah pernikahan mereka.

Di lingkungan tetangga yang saya kenal saja, ada tiga kawan saya yang mengalami masalah serupa. Istri-istri “asing” mereka yang jauh lebih muda, berselingkuh, atau lari dengan lelaki lain yang lebih keren dan mapan. Sialnya, ketiga kawan lelaki yang diselingkuhi itu, istri-istri mereka semua berasal dari Indonesia. Satu dari Selatpanjang, satu dari Lamping, dan satu lagi dari Jawa Tengah.

Tapi, ya begitulah rumahtangga yang tidak didasari cinta. Sulit bertahan lama. Tapi di jaman sekarang, apakah masih ada sebenar-benarnya cinta?

(*)

Tags: BatamCatatanSingapuraVietnam
Sultan Yohana

Sultan Yohana

Related Posts

Sepasang Orangtua dan Pembantunya
Humaniora

Sepasang Orangtua dan Pembantunya

September 24, 2025
Rotan Pemukul Bocah
Humaniora

Rotan Pemukul Bocah

September 7, 2025
Aku Musti Belajar dari Nenek Pengemis itu!
Humaniora

Aku Musti Belajar dari Nenek Pengemis itu!

April 20, 2025
Next Post
Delapan Karakter Unik Singapura

Delapan Karakter Unik Singapura

Tip untuk Guru: Ikhtiar Agar Profesi Guru Tetap Barokah

Tip untuk Guru: Ikhtiar Agar Profesi Guru Tetap Barokah

Rotan Pemukul Bocah

Rotan Pemukul Bocah

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow Me

Rekomendasi

Perselingkuhan Tanjunguma

Perselingkuhan Tanjunguma

14 years ago
Mimpi 2/8: Cak Dar

Mimpi 2/8: Cak Dar

13 years ago
Pria India dan Sarapan Prata-nya

Pria India dan Sarapan Prata-nya

2 years ago

Pukimak, Pesing Seni Sapa Nih…

18 years ago

Instagram

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Kategori

  • Batam
  • Bolaisme
  • Catatan Bola
  • Catatan Lepas
  • Catatan Publik
  • Cerita Foto
  • Cerita Sangat Pendek
  • Humaniora
  • Indonesiaku
  • Jurnalisme
  • Kultur
  • Ngalor Ngidul
  • Politisasi
  • Review
  • Sastra
  • Singapura
  • Tentang Aku
  • Video

Topics

Abdul Gofur Air minum Alas kaki Batam Bule Cara mengajar Catatan Cerita Citizen Dollar Ekor panjang Foto Gadis China Guru Humaniora Indonesia Johor Kedai Kucing Kurs Malang Malaysia Masjid Mudik Netizen Pajak Pedagang Pendidikan Pengemis Perpustakaan Profesi rasa singapura Rezeki Rotan Rupiah Secondary school Sejarah Singapore Singapura Taipei Taiwan Tanjungpinang Tradisional Vietnam Warung
No Result
View All Result

Highlights

Tip untuk Guru: Ikhtiar Agar Profesi Guru Tetap Barokah

Delapan Karakter Unik Singapura

“Membeli” Perempuan Vietnam

Bakul Gedhe dan Bakul Cilik

Perpustakaan dan Pajak Kita

Kita Adalah Orangtua Kandung Premanisme: dan dua buku yang menjelaskan fenomena premanisme

Trending

Secondary School di Singapura
Singapura

Secondary School di Singapura

by Sultan Yohana
September 30, 2025
0

ZAK, anak bungsu kami, kini kelas 1 di Peicai Secondary School. Minggu ini sedang ujian akhir semester....

Sepasang Orangtua dan Pembantunya

Sepasang Orangtua dan Pembantunya

September 24, 2025
Rotan Pemukul Bocah

Rotan Pemukul Bocah

September 7, 2025
Tip untuk Guru: Ikhtiar Agar Profesi Guru Tetap Barokah

Tip untuk Guru: Ikhtiar Agar Profesi Guru Tetap Barokah

August 29, 2025
Delapan Karakter Unik Singapura

Delapan Karakter Unik Singapura

August 21, 2025
Sultan Yohana

© 2023 Sultan Yohana

Kunjungi Juga

  • Tentang Saya
  • Privacy Policy
  • Kontak

Ikuti Saya

No Result
View All Result
  • Catatan Lepas
  • Catatan Bola
  • Cerita Foto
  • Cerita Sangat Pendek

© 2023 Sultan Yohana