Sultan Yohana
  • Catatan Lepas
  • Catatan Bola
  • Cerita Foto
  • Cerita Sangat Pendek
No Result
View All Result
  • Catatan Lepas
  • Catatan Bola
  • Cerita Foto
  • Cerita Sangat Pendek
No Result
View All Result
Sultan Yohana
No Result
View All Result
Home Cerita Sangat Pendek

Orkes Sakit Hati*

Sultan Yohana by Sultan Yohana
January 24, 2006
in Cerita Sangat Pendek
0
0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Tiga larik kalimat di atas adalah sepenggal bait lagu Slank berjudul Orkes Sakit Hati. Vokalisnya, Kaka, dengan suara serak khas miliknya berdendang-dendang menagih janji-janji. Entah kepada siapa.

Semoga saja tadi malam, kandidat wali kota yang berpeluang besar memenangkan pilkada Sabtu kemarin, nonton acara ultah TPI. Dan, semoga saja mereka mendengarkan, merenungkan, setiap bait lagu itu. Se-masyguk seorang rekan saya yang tercengang terpesona di depan layar tivi, memelototi tampilan Slank.

Semoga pula, calon Pak wali kota itu, tentu saja bersama wakilnya yang akan menjadi Pak wakil wali kota, kemudian menulis di agenda mereka janji-janji yang telah mereka tebarkan di kampanye wali kota lalu.

Setelah semua janji sudah tertulis. Semoga berikutnya calon Pak Wali dan Pak Wakil Wali bisa berembuk menyusun prioritas utama. Janji A, yang harus segera direalisasikan, diletakkan di urutan pertama. Begitu juga janji-janji lainnya. Berurut hingga paling buncit.

Usul saya, Pak calon Wali dan Pak Wakilnya, untuk menghilangkan booring saat menyusun janji-janji itu, yang saya yakin tak cukup ditulis di selembar folio bergaris, iringi dengan petikan gitar. Kalau Pak Calon Wali yang menulis, Wakilnya yang bermain gitar. Begitu juga sebaliknya.

Siapa tahu, dari ratusan janji-janji itu akan tersusun sebentuk lagu merdu penuh haru biru. Kalau sudah demikian, mudah saja. Tawarkan ke produser-produser kaset di ibukota. Buat konser di mana-mana. Siapa tahu Anda berdua bakal setenar grup musik Slank!? Saya yakin, biaya membuat satu album musik jauh lebih kecil daripada biaya kampanye pilkada.

Tapi hasilnya. Wuih…., Michael Jackson saja, dari tarikan suaranya, bisa beli rumah di Pulau La Palma di Dubai sana. Mau tahu harga rumahnya? Kira-kira Rp50 miliar. Nah, siapa tahu, jika Anda berdua nanti sukses menjadi penyanyi dengan hits lagu berisi janji-janji itu, bisa bertetangga dengan Michael Jackson. Bertetangga pula dengan Britney Spears, pembalap F1 Michael Schumacher, pesepakbola terkenal macam David Beckham dan Zlatan Ibrahimovic.

Jangan sampai Anda tak bisa mewujudkan janji-janji Anda di Pilkada. Jangan sampai (ini kata Slank, lho):

…Aku nggak mau kebawa emosi
Jangan biarkan aku sakit hati
Karena ingkari janji…

* Dimuat di rubrik “Selamat Pagi” Batam News edisi Selasa (24/1)

…Jangan-jangan kau bohongi aku lagi
Banyak bicara cuma basa-basi
Coba ingkari janji…

Tiga larik kalimat di atas adalah sepenggal bait lagu Slank berjudul Orkes Sakit Hati. Vokalisnya, Kaka, dengan suara serak khas miliknya berdendang-dendang menagih janji-janji. Entah kepada siapa.

Semoga saja tadi malam, kandidat wali kota yang berpeluang besar memenangkan pilkada Sabtu kemarin, nonton acara ultah TPI. Dan, semoga saja mereka mendengarkan, merenungkan, setiap bait lagu itu. Se-masyguk seorang rekan saya yang tercengang terpesona di depan layar tivi, memelototi tampilan Slank.

Semoga pula, calon Pak wali kota itu, tentu saja bersama wakilnya yang akan menjadi Pak wakil wali kota, kemudian menulis di agenda mereka janji-janji yang telah mereka tebarkan di kampanye wali kota lalu.

Setelah semua janji sudah tertulis. Semoga berikutnya calon Pak Wali dan Pak Wakil Wali bisa berembuk menyusun prioritas utama. Janji A, yang harus segera direalisasikan, diletakkan di urutan pertama. Begitu juga janji-janji lainnya. Berurut hingga paling buncit.

Usul saya, Pak calon Wali dan Pak Wakilnya, untuk menghilangkan booring saat menyusun janji-janji itu, yang saya yakin tak cukup ditulis di selembar folio bergaris, iringi dengan petikan gitar. Kalau Pak Calon Wali yang menulis, Wakilnya yang bermain gitar. Begitu juga sebaliknya.

Siapa tahu, dari ratusan janji-janji itu akan tersusun sebentuk lagu merdu penuh haru biru. Kalau sudah demikian, mudah saja. Tawarkan ke produser-produser kaset di ibukota. Buat konser di mana-mana. Siapa tahu Anda berdua bakal setenar grup musik Slank!? Saya yakin, biaya membuat satu album musik jauh lebih kecil daripada biaya kampanye pilkada.

Tapi hasilnya. Wuih…., Michael Jackson saja, dari tarikan suaranya, bisa beli rumah di Pulau La Palma di Dubai sana. Mau tahu harga rumahnya? Kira-kira Rp50 miliar. Nah, siapa tahu, jika Anda berdua nanti sukses menjadi penyanyi dengan hits lagu berisi janji-janji itu, bisa bertetangga dengan Michael Jackson. Bertetangga pula dengan Britney Spears, pembalap F1 Michael Schumacher, pesepakbola terkenal macam David Beckham dan Zlatan Ibrahimovic.

Jangan sampai Anda tak bisa mewujudkan janji-janji Anda di Pilkada. Jangan sampai (ini kata Slank, lho):

…Aku nggak mau kebawa emosi
Jangan biarkan aku sakit hati
Karena ingkari janji…

* Dimuat di rubrik “Selamat Pagi” Batam News edisi Selasa (24/1)

Sultan Yohana

Sultan Yohana

Related Posts

Aliens aka praying mantis in Singapore
Cerita Sangat Pendek

Aliens aka praying mantis in Singapore

January 31, 2021
Panggil Saya China
Cerita Sangat Pendek

Panggil Saya China

October 27, 2017
Kejamnya dengan Uang
Cerita Sangat Pendek

Kejamnya dengan Uang

October 17, 2017
Next Post

labuh

Aduh, Wajahku*

Hak Azazi Tikus*

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow Me

Rekomendasi

Welcome to Our Kampong!

14 years ago
Toilet

Toilet

16 years ago
Hadiah Istimewa Itu

Hadiah Istimewa Itu

8 years ago
Doa yang Melanggar Syariat

Doa yang Melanggar Syariat

2 years ago

Instagram

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Kategori

  • Batam
  • Bolaisme
  • Catatan Bola
  • Catatan Lepas
  • Catatan Publik
  • Cerita Foto
  • Cerita Sangat Pendek
  • Humaniora
  • Indonesiaku
  • Jurnalisme
  • Kultur
  • Ngalor Ngidul
  • Politisasi
  • Review
  • Sastra
  • Singapura
  • Tentang Aku
  • Video

Topics

Abdul Gofur Air minum Alas kaki Batam Bule Catatan Cerita Dollar Efisiensi Ekor panjang Fasilitas Foto Gadis China Gaji Honor Humaniora Indonesia Jatim Johor Karyawan Kedai Kucing Kurs Mahal Malang Malaysia Masjid Menteri Monyet Mudik Pengemis Photo Premanisme rasa singapura Rezeki Rupiah Sejarah Sepakbola Sepeda Singapore Singapura Taipei Taiwan Tanjungpinang Warung
No Result
View All Result

Highlights

Ketika Sedolar Nilainya Rp13.157

Aku Musti Belajar dari Nenek Pengemis itu!

Kucing-kucing Mudik

Pintarnya Johor Mendulang Untung dari Singapura

Gadis China yang Tidak pernah Pakai Alas Kaki

“Seteguk Air Dingin”: dari budaya baik bule di Singapura

Trending

Kita Adalah Orangtua Kandung Premanisme: dan dua buku yang menjelaskan fenomena premanisme
Catatan Lepas

Kita Adalah Orangtua Kandung Premanisme: dan dua buku yang menjelaskan fenomena premanisme

by Sultan Yohana
May 26, 2025
0

SAYA membaca laporan Majalah Tempo pekan ini, "Oke Gas, Hercules". Tentang premanisme, terutama tentang sepakterjang Herkules dengan...

Bolehkan Mencuri Sesuatu yang Mubadzir?

Bolehkan Mencuri Sesuatu yang Mubadzir?

May 19, 2025
Efisiensi: Ikhtiar bagaimana Singapura menjadi maju

Efisiensi: Ikhtiar bagaimana Singapura menjadi maju

May 13, 2025
Ketika Sedolar Nilainya Rp13.157

Ketika Sedolar Nilainya Rp13.157

May 3, 2025
Aku Musti Belajar dari Nenek Pengemis itu!

Aku Musti Belajar dari Nenek Pengemis itu!

April 20, 2025
Sultan Yohana

© 2023 Sultan Yohana

Kunjungi Juga

  • Tentang Saya
  • Privacy Policy
  • Kontak

Ikuti Saya

No Result
View All Result
  • Catatan Lepas
  • Catatan Bola
  • Cerita Foto
  • Cerita Sangat Pendek

© 2023 Sultan Yohana