Sultan Yohana
  • Catatan Lepas
  • Catatan Bola
  • Cerita Foto
  • Cerita Sangat Pendek
No Result
View All Result
  • Catatan Lepas
  • Catatan Bola
  • Cerita Foto
  • Cerita Sangat Pendek
No Result
View All Result
Sultan Yohana
No Result
View All Result
Home Catatan Lepas Tentang Aku

Sepasang Buku (Sepasang) Bos

Sultan Yohana by Sultan Yohana
December 20, 2007
in Tentang Aku
0
Sepasang Buku (Sepasang) Bos
0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Apa yang ada di benak Kadir Ismail ketika itu? Ekspresinya begitu menyiratkan kekaguman: dengan senyum tipis terkulum dan mata bebinar yang tak pernah lepas dari obyek tatapannya, Dahlan Iskan. Apa yang ada di benak Bos Kadir ketika itu? Setulus kekagumankah? Atau ketundukan anakbuah atas bos besarnya? Entahlah. Yang jelas Rida K Liamsi (nama beken Bos Kadir) dan Bos Dahlan, kedua-duanya “bos awang-awang” saya.

Maksud saya dengan “bos awang-awang”, bos yang mustahil mengenal saya. Rida adalah pejabat eksekutif tertinggi (baca: CEO) Riau Pos Group. Sementara Dahlan adalah CEO Jawa Pos Group. Saya? Tukang edit di koran kecilnya Rida dan Dahlan: Posmetro Kepri.

Sebulan terakhir ini, kedua-duanya meluncurkan buku. Bos Rida dengan novel Bulang Cahaya-nya, dan Bos Dahlan dengan Ganti Hati-nya. Dan saya, selalu kagum dengan siapa pun yang menulis buku. Tidak hanya bisa berkata-kata. Tidak hanya bisa memerintah! Juga, tidak hanya bisa main pecat selaiaknya seorang bos.

Ketika bedah buku Bos Rida di auditorium Fakultas Sastra Universitas Indonesia (UI), 21 November silam, saya berkesempatan ada di sana. Menemani HAH yang juga bos kecil saya untuk menemani Rida membedah novelnya. Begitu juga ketika Bos Dahlan mengodol-odol isi bukunya di aula Goodway Hotel, Batam, 18 Desember kemarin.

Ketika di UI, pantat saya enggan untuk menempel kursi. Sibuk jepret sana-sini mengabadikan Bos Rida beraksi. Sampai-sampai tak setitikpun kata-kata yang membekas di benak saya. Di Goodway sebaliknya. Saya seolah disihir siul “si ciblek” Dahlan. Kata-katanya sesederhana kicauan ciblek. Gerakannya selugas ciblek. Penampilannya juga tak lebih nyantai dari ciblek, burung favorit saya. Dua setengah jam pembicaraannya, saya hanya sesekali beranjak dari kursi untuk memfoto ala kadarnya. Karena saya tak ingin ketinggalan menikmati kicauannya.

Di Goodway dengan disaksikan ratusan pasang mata, Dahlan tampil memukau. Masih dengan pakaian ala kadarnya seperti ketika kerap nyelonong ke lantai III Gedung Grahapena Surabaya, tempat dulu saya sempat kerja. Celana dan jaket hitam kedodoran, plus sepatu kets murahan tetap melekat di tubuhnya. Dahlan tak pernah terlihat kehabisan kata dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan audien. Selincah dia mengumbar kosokata dalam tulisan-tulisannya. Sederhana namun mengena. Lugas dan pintar berkelit. Sama sekali tak menunjukkan keangkuhannya sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan hampir US$ 172 Juta.

Okelah! Jika tulisan ini saya teruskan, saya khawatir hanya akan menjadi ajang puji-pujian pada dua bos saya itu. Khawatir nanti rekan-rekan kerja saya menganggap saya menjilat-jilat pantat mereka (uek…, emang enak jilatin pantat lelaki). Yang saya maksudkan, saya tidak kagum pada Rida maupun Dahlan karena jabatannya sebagai bos saya. Saya juga ogah bertekuk lutut pada mereka karena membayangkan kekayaan mereka. Saya hanya sangat terkesima pada keduanya (juga pada HAH dengan Orgasmaya-nya), hanya karena mereka menulis buku. Mencipta buku.

Pah Rida, juga Bos Dahlan, tunggu pembalasan saya! Tunggu pula buku-buku saya! Biar saya tak usah kagum lagi pada Anda-anda sekalian.

Sultan Yohana

Sultan Yohana

Related Posts

Merencanakan Pensiun
Tentang Aku

Merencanakan Pensiun

November 1, 2023
Gigi Ompong dan Penyesalan yang Berhikmah
Tentang Aku

Gigi Ompong dan Penyesalan yang Berhikmah

April 30, 2023
Dari Gudig hingga Rebutan Cewek
Tentang Aku

Dari Gudig hingga Rebutan Cewek

October 10, 2017
Next Post
Sapi Bernama HM. Sani

Sapi Bernama HM. Sani

Kebrutalan Sebuah Flat

Kebrutalan Sebuah Flat

Batam Seksi, yang Bernisan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow Me

Rekomendasi

Idih…., Tante Ingin Berpolitik

19 years ago

Dua Nenek di Depan Toko Pakaian Dalam

20 years ago
Pasar Basah Singapura, yang tak Basah

Pasar Basah Singapura, yang tak Basah

4 years ago
Kebrutalan Sebuah Flat

Kebrutalan Sebuah Flat

17 years ago

Instagram

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Kategori

  • Batam
  • Bolaisme
  • Catatan Bola
  • Catatan Lepas
  • Catatan Publik
  • Cerita Foto
  • Cerita Sangat Pendek
  • Humaniora
  • Indonesiaku
  • Jurnalisme
  • Kultur
  • Ngalor Ngidul
  • Politisasi
  • Review
  • Sastra
  • Singapura
  • Tentang Aku
  • Video

Topics

Abdul Gofur Air minum Alas kaki Batam Bule Catatan Cerita Dollar Efisiensi Ekor panjang Fasilitas Foto Gadis China Gaji Honor Humaniora Indonesia Jatim Johor Karyawan Kedai Kucing Kurs Mahal Malang Malaysia Masjid Menteri Monyet Mudik Pengemis Photo Premanisme rasa singapura Rezeki Rupiah Sejarah Sepakbola Sepeda Singapore Singapura Taipei Taiwan Tanjungpinang Warung
No Result
View All Result

Highlights

Ketika Sedolar Nilainya Rp13.157

Aku Musti Belajar dari Nenek Pengemis itu!

Kucing-kucing Mudik

Pintarnya Johor Mendulang Untung dari Singapura

Gadis China yang Tidak pernah Pakai Alas Kaki

“Seteguk Air Dingin”: dari budaya baik bule di Singapura

Trending

Kita Adalah Orangtua Kandung Premanisme: dan dua buku yang menjelaskan fenomena premanisme
Catatan Lepas

Kita Adalah Orangtua Kandung Premanisme: dan dua buku yang menjelaskan fenomena premanisme

by Sultan Yohana
May 26, 2025
0

SAYA membaca laporan Majalah Tempo pekan ini, "Oke Gas, Hercules". Tentang premanisme, terutama tentang sepakterjang Herkules dengan...

Bolehkan Mencuri Sesuatu yang Mubadzir?

Bolehkan Mencuri Sesuatu yang Mubadzir?

May 19, 2025
Efisiensi: Ikhtiar bagaimana Singapura menjadi maju

Efisiensi: Ikhtiar bagaimana Singapura menjadi maju

May 13, 2025
Ketika Sedolar Nilainya Rp13.157

Ketika Sedolar Nilainya Rp13.157

May 3, 2025
Aku Musti Belajar dari Nenek Pengemis itu!

Aku Musti Belajar dari Nenek Pengemis itu!

April 20, 2025
Sultan Yohana

© 2023 Sultan Yohana

Kunjungi Juga

  • Tentang Saya
  • Privacy Policy
  • Kontak

Ikuti Saya

No Result
View All Result
  • Catatan Lepas
  • Catatan Bola
  • Cerita Foto
  • Cerita Sangat Pendek

© 2023 Sultan Yohana