Sultan Yohana
  • Catatan Lepas
  • Catatan Bola
  • Cerita Foto
  • Cerita Sangat Pendek
No Result
View All Result
  • Catatan Lepas
  • Catatan Bola
  • Cerita Foto
  • Cerita Sangat Pendek
No Result
View All Result
Sultan Yohana
No Result
View All Result
Home Catatan Lepas Tentang Aku

Tujuh Hari Pertama, Aku Menyerah

Sultan Yohana by Sultan Yohana
May 7, 2005
in Tentang Aku
0
Tujuh Hari Pertama, Aku Menyerah
0
SHARES
8
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kringgg…, telepon selulerku berdering. Vibratornya keras menggetar, menggoyang kasur. Merambat getarannya, melewati seprei biru hadiah pacarku. Akhirnya, menyebar sampai ke setiap sel-sel indera perabaku. Membangunkanku.

Ah sialan! Perjuangan hari ini untuk menghabisi diri dengan mimpi-mimpi, tersia-sia. Padahal, sebuah prolog yang aku butuhkan untuk benar-benar bisa menyapa mimpi, masuk ke lorong gelap hari yang bernama tidur, kurang lebih dua jam. Dan, hanya dengan sebunyi kring sialan tadi, semuanya berantakan. Sia-sia, terbuang, melayang.
Pesawat yang masih menyisakan kringg dan vibratornya, teronggok satu meter di ujung kaki, aku ambil paksa. Suara seorang wanita, di seberang sana. Menyapa dengan ketawa.

Gila! Dua jam, sia-sia oleh sebuah ketawa. ”Ah…, Mas sekarang sudah sombong ya? Sudah melupakan Nana…, Sudah tak pernah mampir lagi ke tempat Nana? Sudah tidak sayang lagi dengan Nana? Apa udah punya gandengan lain…,” itu bunyi rentetan kalimat milik wanita, yang setelah menamatkan tawanya dengan sempurna, memberondongku tanpa ampun, tanpa daya. Sebuah pertanyaan manja.
Sebelum berondongannya melukai lebih dalam, sedikit pencetan dari tombol biru telepon selular milikku, mengakhirinya. Menyelamatkanku. Selaiak rompi anti peluru yang dikenakan bos mafia di film-film Tionghoa. Yang ternyata, akhirnya tewas dengan sebuah kata: cinta!

Kring…
Dhrerededededede…
Kring…
Dhrerededededede…

Mati, diam, berikutnya sepi. Dan, usahaku untuk memulai kembali episode mimpi yang sudah hampir masuk dialog, terulang lagi. Berarti, dua jam berikutnya, waktu kembali tersia-sia.

Gedebuk..drung..durung…dhe…, tettertett… Tiba-tiba seonggok musik taik dari tape cempereng masuk menyusup di antara celah-celah lubang kamar kosku. Merancau mengacaukan telinga. Simpul-simpul seluruh syaraf yang sebelumnya sempat mengendap di bawah kesadaran minimal, memuncak lagi ke permukaan. Mengusir sirna rasa kantuk sebelumnya.

Aku tak bisa berkata apa-apa. Ternyata, begitu mahal arti sebuah ketenangan. Sebuah keheningan. Sebelumnya, di tempat kos lama, aku pindah gara-gara tetangga sebelah, seorang lelaki, hobinya meneriakkan kata-kata cinta lewat corong mikrofon, sambil melulur muka dengan bedak dingin. ”Ini mah gaya metroseksual. Lelaki berlulur sambil karaoke,” begitu katanya. Aku tak mengerti sama sekali.

Di tempat aku kerja, suasana tak jauh berbeda. Berisik bisik-bisik tentang omong kosong dan gosip murahan, ternyata jauh lebih menarik daripada sekedar belajar menggunakan Bahasa Yang Baik dan Benar.

Aku pindah kos dengan sebuah harapan memperoleh ketenangan, keheningan. Sehari, semuanya itu aku dapati. Dua hari, sedikit obrolan omong kosong tetangga kamar menyelinap melewati celah lubang kamar dan masuk ke lubang telinga. Dengan seonggok kapas menempel di kedua lubang telinga, masalah bisa teratasi.
Tiga hari, sedikit musik dan desahan gelinjang birahi, masuk menelingkup. Empat hari, giliran seliweran pantat-pantat dan payudara yang minim tertutupi. Hari kelima, sebuah bisikan menggoda, mendesah-desah di telinga. Menyanyikan dosa.

Hari keenam, omong kosong, musik taik, desahan gelinjang birahi lagi, pantat dan payudara, dan bisikan menggoda itu, menyatu dengan sempurna. Hari ketujuh, kesempurnaan yang menjatu itu, membetotku ke alam mereka. Dan, aku tak bisa berbuat apa-apa untuk tidak menikmatinya***

Sultan Yohana

Sultan Yohana

Related Posts

Merencanakan Pensiun
Tentang Aku

Merencanakan Pensiun

November 1, 2023
Gigi Ompong dan Penyesalan yang Berhikmah
Tentang Aku

Gigi Ompong dan Penyesalan yang Berhikmah

April 30, 2023
Dari Gudig hingga Rebutan Cewek
Tentang Aku

Dari Gudig hingga Rebutan Cewek

October 10, 2017
Next Post
Perempuan, Wanita, dan Perempuan

Perempuan, Wanita, dan Perempuan

Sepenggal Drama pada Dini hari

Sepenggal Drama pada Dini hari

Percakapan Dua Ekor Katak

Percakapan Dua Ekor Katak

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow Me

Rekomendasi

Masihkah Anda Berpikir Habibie Seorang Jenius?

Masihkah Anda Berpikir Habibie Seorang Jenius?

11 years ago
Panggil Saya China

Panggil Saya China

8 years ago
(Lagi-lagi) Tambah Ongkos Lagi

(Lagi-lagi) Tambah Ongkos Lagi

8 years ago
“Ketika Pulang dengan Sepatu Bersih”

“Ketika Pulang dengan Sepatu Bersih”

11 months ago

Instagram

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Kategori

  • Batam
  • Bolaisme
  • Catatan Bola
  • Catatan Lepas
  • Catatan Publik
  • Cerita Foto
  • Cerita Sangat Pendek
  • Humaniora
  • Indonesiaku
  • Jurnalisme
  • Kultur
  • Ngalor Ngidul
  • Politisasi
  • Review
  • Sastra
  • Singapura
  • Tentang Aku
  • Video

Topics

Abdul Gofur Air minum Alas kaki Batam Bule Catatan Cerita Dollar Efisiensi Ekor panjang Fasilitas Foto Gadis China Honor Humaniora Indonesia Jam tangan Jatim Johor Kedai Kucing Kurs Malang Malaysia Masjid Monyet Mudik Pajak Pedagang Pengemis Perpustakaan Photo Premanisme rasa singapura Rezeki Rupiah Sejarah Sepakbola Sepeda Singapore Singapura Taipei Taiwan Tanjungpinang Warung
No Result
View All Result

Highlights

Bolehkan Mencuri Sesuatu yang Mubadzir?

Efisiensi: Ikhtiar bagaimana Singapura menjadi maju

Ketika Sedolar Nilainya Rp13.157

Aku Musti Belajar dari Nenek Pengemis itu!

Kucing-kucing Mudik

Pintarnya Johor Mendulang Untung dari Singapura

Trending

Bakul Gedhe dan Bakul Cilik
Catatan Lepas

Bakul Gedhe dan Bakul Cilik

by Sultan Yohana
June 25, 2025
0

HARI Selasa (27/5/2025) lalu, saya janjian ketemu calon pembeli di Stasiun City Hall. Sebuah lensa murah, jamuran...

Perpustakaan dan Pajak Kita

Perpustakaan dan Pajak Kita

June 3, 2025
Kita Adalah Orangtua Kandung Premanisme: dan dua buku yang menjelaskan fenomena premanisme

Kita Adalah Orangtua Kandung Premanisme: dan dua buku yang menjelaskan fenomena premanisme

May 26, 2025
Bolehkan Mencuri Sesuatu yang Mubadzir?

Bolehkan Mencuri Sesuatu yang Mubadzir?

May 19, 2025
Efisiensi: Ikhtiar bagaimana Singapura menjadi maju

Efisiensi: Ikhtiar bagaimana Singapura menjadi maju

May 13, 2025
Sultan Yohana

© 2023 Sultan Yohana

Kunjungi Juga

  • Tentang Saya
  • Privacy Policy
  • Kontak

Ikuti Saya

No Result
View All Result
  • Catatan Lepas
  • Catatan Bola
  • Cerita Foto
  • Cerita Sangat Pendek

© 2023 Sultan Yohana