Sultan Yohana
  • Catatan Lepas
  • Catatan Bola
  • Cerita Foto
  • Cerita Sangat Pendek
No Result
View All Result
  • Catatan Lepas
  • Catatan Bola
  • Cerita Foto
  • Cerita Sangat Pendek
No Result
View All Result
Sultan Yohana
No Result
View All Result
Home Catatan Lepas Singapura

$6.6 Billion Bonanza

Sultan Yohana by Sultan Yohana
March 29, 2011
in Singapura
0
0
SHARES
2
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SUARA presenter berita Channel News Asia, Sabtu akhir pekan kemarin, yang menyiarkan soal demonstrasi di Libya, begitu semangatnya. Gambar yang kabur karena berasal dari You-tube, sesekali disensor karena mengandung insiden kekerasan. Di lantai depan televisi, Ken Danish tanpa peduli suara bising televisi, asyik menyusun puluhan mobil-mobilannya di seantero lantai. Saya sibuk mengutak-atik kamera yang baru saya dapatkan, sementara istri yang duduk di samping saya, mulutnya senyam-senyum sembari menggerak-gerakkan koran di tangannya.

“Ada apa?” tanya saya, sedikit tidak peduli.

Dia bangkit dari sofa yang didudukinya. Tertawa. Menyodorkan suratkabar The Strait Times edisi hari itu sembari tertawa lagi. “Kami dapat bonus…” katanya. Mata saya kemudian tercekat pada halaman pertama Strait Times yang full grafis. Di tengah-tengah halaman, hal yang paling mencuri perhatian, segambar kado terbuka dengan tulisan “$6.6 Billion Bonanza”, tulisan yang menyatakan besarnya bonus yang dimaksud istri saya tadi. Busyet!

Seandainya Lee Kuan Yew dulu diizinkan menyewa Batam selama 90 tahun. Saya kini pasti akan tertawa seperti istri saya.

Ketika membaca “$6.6 Billion Bonanza” ini, saya sedikit berdebat dengan rekan editor saya, Nur Syahrullah, berapa kalau dirupiahkan uang sebesar itu? Rp46,2 miliar atau Rp46,2 triliun? “Billion itu miliar, million baru juta,” Syahrullah menjelaskan. Saya manggut-manggut, masih sedikit kebingungan. Untuk urusan hitung-hitungan uang – apalagi uang orang lain- saya memang sangat payah.

Tapi okelah. Saya percaya penjelasan Syahrullah. Jadi mari kita bersama-sama hitung bonus dari pemerintah Singapura yang bakal dinikmati 4.987.600 penduduknya (data dari sensus 2009). Jika hitung-hitungan saya tak meleset, pada akhir bulan Mei mendatang, rekening setiap orang yang punya status WN Singapura, bakal bertambah 927 dolar. Atau jika dirupiahkan sebesar Rp6.489.000 (kurs Rp7.000). Wah, berarti Mei mendatang, saya bisa pinjam anak semata wayang saya, Ken Danish, bonusnya untuk beli lensa Nikon saya. Boleh Ken? Hehe…

Seandainya Lee Kuan Yew dulu diizinkan menyewa Batam selama 90 tahun. Saya mungkin tak perlu punya niat untuk pinjam bonus Ken hanya untuk membeli lensa. Tapi, ya sudahlah. Syukur-syukur saya masih bisa beli sebungkus rokok tiap hari, serta sesekali memanjakan diri dengan menikmati kepiting lada hitam kegemaran saya di kelong. Syukur pula anak dan istri saya yang warga negara Singapura kebagian bonus, meski saya hanya dapat cerita gembiranya saja. Syukur-syukur pula Batam tak bubrah sebagaimana Libya yang kini tengah dilanda kerusuhan.

Tiap tahun, Singapura memang “memanjakan” warganya dengan memberi bonus uang tunai. Tahun ini, tiap WN Singapura, berhak mendapatkan bonus antara 100 hingga 800 dolar Singapura, tergantung usia dan tingkat kesejahteraan mereka. Kian kaya, kian sedikit bonus yang diterima (di Batam terbalik ya? Yang kaya kian kaya, yang miskin makin miskin). Mereka yang berusia di atas 45 tahun, mendapat top-up biaya asuransi kesehatan antara 200 hingga 700 dolar.

Tahun ini, Pemerintah Singapura juga memberikan fee gratis untuk pemasangan televisi dan radio berbayar. Mengembalikan 20 persen dari tiap pajak yang dibayarkan tiap orang, serta kian memberi keringanan subsidi rumah. Tiap anak Singapura berusia enam ke bawah – termasuk anak saya si Ken yang masih tiga tahun – dapat bantuan biaya jika dimasukkan playgroup atau taman kanak-kanak. Tiap anak yang sekolah di SD dan SMP, juga mendapat bagian 130 dolar dalam bentuk tabungan pendidikan. Tiap keluarga yang punya anak lebih dari lima, tiap anak bakal dapat tambahan 400 dolar.

Busyet!!!

Seandainya Lee Kuan Yew dulu diizinkan menyewa Batam selama 90 tahun. Ya, dulu ketika Mr Lee tengah akrab-akrabnya dengan Mr Soeharto, Lee sempat melontarkan keinginannya untuk menyewa Batam yang rencananya akan dikembangkan seperti Singapura. Lee tahu potensi yang dipunya Batam sama besarnya dengan potensi yang sudah digali di Singapura. Mr Lee ketika menawar Batam itu mungkin sudah berhitung, Singapura yang luasnya cuma seupil, punya batas maksimal untuk tumbuh. Ibarat manusia, tak mungkin toh usia 40 tahun tinggi tubuhnya bertambah. Dan Batam, adalah saudara kembar Singapura yang bisa menguntungkan.

Soeharto ketika itu menolak dan menyerahkan sepenuhnya pembangunan Batam ke orang-orang kepercayaannya sendiri. Menumbuh hingga sekarang, Batam bahkan masih berkutat urusan jalan berlubang, alih-alih memberi bonus uang tunai rakyatnya. Boro-boro memberi bonus, kita bahkan kerap mendengar para pejabat kita yang kebingungan menghabiskan anggaran untuk hal-hal yang tak ada urusannya dengan kesejahteraan rakyat. Yang dalih studi banding lah, yang ini lah, yang itulah… Saudara kembar yang salah asuhan.

Seperti perusahaan, Singapura memang dikelola dengan profesional. Keuntungannya, setelah kelar dipakai untuk pembangunan, sisanya dibagi-bagikan langsung ke rakyatnya. Para pemimpin Singapura tahu, rakyat adalah aset paling berharga yang harus dijaga dan disejahterakan. Aset yang harus dipintarkan dan disehatkan agar terus bisa mengembangkan Singapura. Tapi di sini? Ah…, jika saja Mr. Lee jadi menyewa Batam!

Diterbitkan di Tabloid DIA edisi 27 Februari 2011.

Sultan Yohana

Sultan Yohana

Related Posts

Secondary School di Singapura
Singapura

Secondary School di Singapura

September 30, 2025
Delapan Karakter Unik Singapura
Singapura

Delapan Karakter Unik Singapura

August 21, 2025
Bolehkan Mencuri Sesuatu yang Mubadzir?
Singapura

Bolehkan Mencuri Sesuatu yang Mubadzir?

May 19, 2025
Next Post
Rally

Rally

Nessa, TKI yang Penulis Buku*

Nessa, TKI yang Penulis Buku*

Sisi Lain Hot Dancer Ai Ling

Sisi Lain Hot Dancer Ai Ling

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow Me

Rekomendasi

Barang Seken dari Singapura

Barang Seken dari Singapura

5 years ago
Masjid Khadijah, di Geylang

Masjid Khadijah, di Geylang

1 year ago
Kenapa (Saya) Menjadi NU?

Kenapa (Saya) Menjadi NU?

3 years ago
Sepasang Buku (Sepasang) Bos

Sepasang Buku (Sepasang) Bos

18 years ago

Instagram

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Kategori

  • Batam
  • Bolaisme
  • Catatan Bola
  • Catatan Lepas
  • Catatan Publik
  • Cerita Foto
  • Cerita Sangat Pendek
  • Humaniora
  • Indonesiaku
  • Jurnalisme
  • Kultur
  • Ngalor Ngidul
  • Politisasi
  • Review
  • Sastra
  • Singapura
  • Tentang Aku
  • Video

Topics

Abdul Gofur Air minum Alas kaki Batam Bule Cara mengajar Catatan Cerita Citizen Dollar Ekor panjang Foto Gadis China Guru Humaniora Indonesia Johor Kedai Kucing Kurs Malang Malaysia Masjid Mudik Netizen Pajak Pedagang Pendidikan Pengemis Perpustakaan Profesi rasa singapura Rezeki Rotan Rupiah Secondary school Sejarah Singapore Singapura Taipei Taiwan Tanjungpinang Tradisional Vietnam Warung
No Result
View All Result

Highlights

Rotan Pemukul Bocah

Tip untuk Guru: Ikhtiar Agar Profesi Guru Tetap Barokah

Delapan Karakter Unik Singapura

“Membeli” Perempuan Vietnam

Bakul Gedhe dan Bakul Cilik

Perpustakaan dan Pajak Kita

Trending

Eror “White Balance” Mata!
Kultur

Eror “White Balance” Mata!

by Sultan Yohana
October 22, 2025
0

SEPANJANG Rabu (15/10) kemarin, saya diorder menjepret dua even sekaligus. Sepanjang siang hingga sore, saya kudu mendokumentasi...

Secondary School di Singapura

Secondary School di Singapura

September 30, 2025
Sepasang Orangtua dan Pembantunya

Sepasang Orangtua dan Pembantunya

September 24, 2025
Rotan Pemukul Bocah

Rotan Pemukul Bocah

September 7, 2025
Tip untuk Guru: Ikhtiar Agar Profesi Guru Tetap Barokah

Tip untuk Guru: Ikhtiar Agar Profesi Guru Tetap Barokah

August 29, 2025
Sultan Yohana

© 2023 Sultan Yohana

Kunjungi Juga

  • Tentang Saya
  • Privacy Policy
  • Kontak

Ikuti Saya

No Result
View All Result
  • Catatan Lepas
  • Catatan Bola
  • Cerita Foto
  • Cerita Sangat Pendek

© 2023 Sultan Yohana