Cara Sederhana Lolos Imigrasi Singapura
: Gelagapan menumbuhkan kecurigaan. Saya masih ingat pengalaman satu kawan dengan Imigrasi Singapura. Ketika itu kami serombongan kantor, 20 orang, hendak...
: Gelagapan menumbuhkan kecurigaan. Saya masih ingat pengalaman satu kawan dengan Imigrasi Singapura. Ketika itu kami serombongan kantor, 20 orang, hendak...
: Musuh utama: tidak kuat jalan kaki. Di ruang kosong memanjang selebar sekitar satu setengah meter di belakang toko pakaian Hang...
: Ketimbang sholat Pagi tadi (11 Mei 2017), seperti pagi-pagi biasanya, saya pergi ke pasar basah. Beli beras, minyak goreng, tempe,...
: Aka Kesaktian Jejemari Ketika kanak-kanak, meski tergolong anak mandiri dan tak pernah merepotkan dibanding anak seusia, ada satu yang sebetulnya...
: Empat orang Jepang yang saya temui. Saya sedang menunggu seseorang di Ang Mo Kio MRT station, Sabtu (4/1/2017) petang itu....
: Ayo kembali menjadi manusia lagi. (Tulisan ini sudah sejak Desember 2015 saya susun, tapi lupa saya upload, dan baru...
: Rindu Singapura pada Pengemis. Di depan mall bernama JEM di daerah Jurong, saya melihat seorang pria menjual tisu. Tubuhnya...
: Karena anak kita bukan kita. Seperti umumnya anak "jaman sekarang", kedua anak kami, Ken dan Zak, juga senang iPad,...
: Ketimbang seorang jenderal gila Menulis yang baik itu susah. Menulis yang enak dibaca, itu susahnya naudzubillah. Menulis yang baik, enak dibaca,...
: Asyik ber-Bahasa dengan pemahaman kontekstual. Tahukah Anda, kata "Mukidi" sudah populer di kalangan profesi makelar sepeda motor/mobil di Malang sejak...