Sultan Yohana
  • Catatan Lepas
  • Catatan Bola
  • Cerita Foto
  • Cerita Sangat Pendek
No Result
View All Result
  • Catatan Lepas
  • Catatan Bola
  • Cerita Foto
  • Cerita Sangat Pendek
No Result
View All Result
Sultan Yohana
No Result
View All Result
Home Cerita Foto

Nyetrit dengan Zeiss 24mm

Sultan Yohana by Sultan Yohana
September 19, 0216
in Cerita Foto
0
Nyetrit dengan Zeiss 24mm
0
SHARES
2
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

: Pura-pura Mereview Sony Carl Zeiss Sonnor T* 24mm F1.8 ZA

Kali ini saya dapat dagangan Sony Carl Zeiss Sonnor T* 24mm F1.8 ZA. Pulangdari bertemu penjualnya, saya langsung mencoba performa lensa ini: Carl Zeiss Sonnor 24mm F1.8 ZA. Saya pasangkan dengan body Sony NEX-7, kali ini Chinatown, Singapura; menjadi tempat saya ber-street photo ria. Perpaduan ukuran, berat, dan style antara kamera dan lensa, cukup pas untuk jemari tangan saya yang cenderung lentik kecewek-cewekan ini. Sangat pas untuk diajak jalan-jalan, bercelana pendek sandal jepit sembari nenteng tas sandang mungil, membawa kamera ini benar-benar menyenangkan di fashion. Serta tidak membikin siapa saja yang kita temui di jalanan blingsatan saat melihat kamera yang kita bawa.

Saya bukan pecinta bokeh-bokehan atau foto-foto yang tajam sempurna. Di Fotografi Jalanan yang biasa saya capture, apa saja yang saya temui yang menarik hati akan saya jepret. Di Fotografi Jalanan, kemudahan pengoperasian lensa, kecepatan menangkap auto fokus, serta kecerdasan lensa membaca nilai eksposure yang sesuai selera saya, adalah hal-hal yang justru menurut saya lebih penting ketimbang bokeh-bokehan atau ketajaman. Dan untuk sebuah lensa yang harga barunya ada di kisaran US$1000, sepertinya tidak masuk “hitungan” saya. Jauh lebih powerfull Olympus 12mm F2, Panasonic 25mm F1.4. Bahkan performanya tidak jauh berbeda dengan lensa kit 16mm F2.8 Sony maupun Nikon AF 35mm F1.8G.

Tajam memang lensa ini, dan kaya warna. Terasa “kalem” di pencahayaan moderat atau rendah, namun tiba-tiba menjadi “galak” di pencahayaan berlebih dan kontras terkadang berlebihan. Indikasi bahwa lensa ini tidak “secerdas” sebagaimana besaran harganya. Sepengalaman saya, di kondisi apa pun, lensa yang spektakuler biasanya punya performa yang konstan. Lensa ini, tak sespektakuler sebagaimana yang dituliskan di sini: http://www.sony.com.sg/electronics/camera-lenses/sel24f18z

Juga, untuk dipasangkan dengan mirroless yang mengedepankan kemudahan dan kecepatan fokus, lensa ini termasuk lelet di fokus. Serta kerap meleset adalah sedikit minus dari lensa ini (ada beberapa contoh foto yang fokusnya sempat meleset). Saya coba beberapa varian auto fokus dan mengganti mode metering, tetap saja tidak seenak lensa-lensa lain, misalnya Olympus 12mm. Untuk penghobi foto yang kerap buru-buru seperti saya, lensa ini bukan pilihan yang tepat. Mungkin, sejatinya, lensa ini memang lebih cocok untuk fotografi landscap atau yang suka bokeh-bokehan. Selera memang tidak bisa diukur, dan ini lensa sepertinya bukan lensa bagi orang-orang yang seselera saya.

Monggo dinikmati:

Catatan:
– Review ini adalah sekedar rasa, selera pribadi, jadi jangan terlalu percaya dengan selera saya, karena setiap orang berbeda-beda seleranya.
– Semua foto saya jepret dengan Sony Nex-7 & Zeiss 24mm F1.8, WB di auto, serta mostly saya setting di mode apperture priority (agar kentara kehebatan lensanya). Juga tanpa edit warna (hanya resize, beberapa di antaranya sekedar cropping untuk mempercantik komposisi).

Sultan Yohana

Sultan Yohana

Related Posts

Kucing-kucing Mudik
Cerita Foto

Kucing-kucing Mudik

April 7, 2025
Hitam-Putih dengan 7D2
Cerita Foto

Hitam-Putih dengan 7D2

February 1, 2025
Cerita Foto

Monyet Ekor Panjang di Sebuah Pojok Singapura

January 30, 2025
Next Post
Tujuh Hari Pertama, Aku Menyerah

Tujuh Hari Pertama, Aku Menyerah

Perempuan, Wanita, dan Perempuan

Perempuan, Wanita, dan Perempuan

Sepenggal Drama pada Dini hari

Sepenggal Drama pada Dini hari

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow Me

Rekomendasi

Keluarga “Sampah”

Keluarga “Sampah”

18 years ago
Saya Mendukung LGBT

Saya Mendukung LGBT

10 years ago
Sie Jie S’pore*

Sie Jie S’pore*

13 years ago
Setitik Kecil Merah

Setitik Kecil Merah

10 years ago

Instagram

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Kategori

  • Batam
  • Bolaisme
  • Catatan Bola
  • Catatan Lepas
  • Catatan Publik
  • Cerita Foto
  • Cerita Sangat Pendek
  • Humaniora
  • Indonesiaku
  • Jurnalisme
  • Kultur
  • Ngalor Ngidul
  • Politisasi
  • Review
  • Sastra
  • Singapura
  • Tentang Aku
  • Video

Topics

Abdul Gofur Air minum Alas kaki Batam Bule Cara mengajar Catatan Cerita Citizen Dollar Ekor panjang Foto Gadis China Guru Humaniora Indonesia Johor Kedai Kucing Kurs Malang Malaysia Masjid Mudik Netizen Pajak Pedagang Pendidikan Pengemis Perpustakaan Profesi rasa singapura Rezeki Rotan Rupiah Secondary school Sejarah Singapore Singapura Taipei Taiwan Tanjungpinang Tradisional Vietnam Warung
No Result
View All Result

Highlights

Rotan Pemukul Bocah

Tip untuk Guru: Ikhtiar Agar Profesi Guru Tetap Barokah

Delapan Karakter Unik Singapura

“Membeli” Perempuan Vietnam

Bakul Gedhe dan Bakul Cilik

Perpustakaan dan Pajak Kita

Trending

Eror “White Balance” Mata!
Kultur

Eror “White Balance” Mata!

by Sultan Yohana
October 22, 2025
0

SEPANJANG Rabu (15/10) kemarin, saya diorder menjepret dua even sekaligus. Sepanjang siang hingga sore, saya kudu mendokumentasi...

Secondary School di Singapura

Secondary School di Singapura

September 30, 2025
Sepasang Orangtua dan Pembantunya

Sepasang Orangtua dan Pembantunya

September 24, 2025
Rotan Pemukul Bocah

Rotan Pemukul Bocah

September 7, 2025
Tip untuk Guru: Ikhtiar Agar Profesi Guru Tetap Barokah

Tip untuk Guru: Ikhtiar Agar Profesi Guru Tetap Barokah

August 29, 2025
Sultan Yohana

© 2023 Sultan Yohana

Kunjungi Juga

  • Tentang Saya
  • Privacy Policy
  • Kontak

Ikuti Saya

No Result
View All Result
  • Catatan Lepas
  • Catatan Bola
  • Cerita Foto
  • Cerita Sangat Pendek

© 2023 Sultan Yohana