AGUSTUS 2012, hari ketiga hingga kelima, tidak ada mimpi kuat yang bisa memaksa saya membuka komputer untuk ditulis. Hanya ada beberapa kelebat bayangan mengasikkan:
– Melihat sepasang bule muda, dengan perempuan berjaket pink namun tanpa busana apa-apa di bawahnya, tengah bercinta di lorong jalanan.
– Dua-tiga kelebat kawan lama yang tak jelas batanghidungnya.